Letusan gunung Merapi di Jawa Tengah menumpahkan debu panas dan awan gas panas ke desa-desa sekitarnya menewaskan sekurangnya 15 orang.
Gunung Merapi, gunung berapi yang paling aktif di Indonesia, mulai meletus Selasa malam, setelah berhari-hari bergemuruh dan peringatan para ilmuwan akan kemungkinan adanya letusan besar.
Ribuan penduduk desa yang tinggal di lereng-lereng gunung itu melarikan diri ketika debu dan udara panas melanda mereka, namun sebagian terlambat mengungsi. Tim penyelamat mengatakan mereka menemukan sekurangnya 12 mayat yang terbakar hangus.
Seorang bayi berumur dua bulan meninggal karena terkena muntahan gunung berapi ketika ibunya sedang menuju ke rumah sakit.
Pihak berwenang Indonesia mendesak penduduk untuk mengungsi, namun hanya beberapa ribu orang, kebanyakan anak-anak dan orang tua yang pindah ke tempat-tempat perlindungan. Banyak penduduk tetap bertahan untuk menjaga rumah, ternak dan ladang mereka.
No comments:
Post a Comment